Salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi adalah melalui peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi. Peranan perguruan tinggi dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya berasal dari kontribusi lulusannya yang bermutu, akan tetapi juga dari hasil penelitiannya yang relevan terhadap pengembangan keilmuan dan kebutuhan pembangunan. Hasil-hasil penelitian atau artikel ilmiah perlu disebarluaskan kepada para peneliti lain maupun masyarakat pengguna, termasuk industri yang langsung dapat memanfaatkannya. Kemampuan menulis artikel di Indonesia dirasakan masih belum optimum sehingga kemauan untuk menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan masih terus harus dipacu. Publikasi hasil-hasil penelitian para Akademisi masih dinilai sangat kecil untuk dipublikasikan di Artikel bereputasi Internasional.
Salah satu kewajiban bagi dosen dalam tri darma perguruan tinggi adalah melakukan penelitian dan publikasi jurnal internasional bereputasi. Untuk bisa menembus publikasi jurnal internasional bereputasi memang bukan perkara mudah. Publikasi menjadi bukti orisinalitas penelitian yang dilakukan merupakan rekam jejak peneliti sebagai akademisi. Penulisan jurnal internasional bereputasi dapat membuat seseorang dibutuhkan dan bagaimana sebuah karya tulis ilmiah diharapkan oleh banyak orang sehingga menjadi pakem kelaziman di dunia akademik internasional.
Kegiatan ini bertema “Workshop Pembuatan Artikel Bereputasi Internasional”, dilakukan secara offline. Kegiatan dilakukan selama 2 hari yaitu Rabu & Selasa tanggal 24 April 2024 & 30 April 2024 dengan tujuan agar semakin cepat publishnya, pembicara utama adalah Dr. Adi Wijaya, M.Kom. Sebagian besar yang menghadiri kegiatan Workshop Pembuatan Artikel Bereputasi Internasional adalah dosen Universitas Indonesia Maju, dikarenakan target hasil adalah 10 paper internasional maka dari itu sudah dipersiapkan tim yang nantinya akan menjadi ketua dan anggota dalam paper tersebut. Dalam satu kelompok dianggotakan tiga orang, tetapi ada beberapa dosen yang berhalangan hadir dalam kegiatan ini. Total peserta pada hari pertama kegiatan Workshop Pembuatan Artikel Bereputasi Internasional sejumlah 17 orang dan hari kedua sejumlah 14 orang.
Hasil capaian kegiatan tersebut tergolong ‘memuaskan’ karena membantu sekali untuk pendampingan dosen dalam membuat artikel bereputasi internasional walaupun masih banyak kekurangan yang sekiranya bisa menjadi kritik dan saran bagi pihak penyelenggara yaitu LPPM UIMA. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat memicu semangat dosen dan seluruh civitas akademika UIMA untuk terus berkarya di ranah internasional.